Setelah Allah SWT.
menciptakan bumi dengan
gunung-gunungnya, laut-lautannya dan tumbuh - tumbuhannya, menciptakan langit dengan
mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan
malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah
menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para
rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis
makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati
tumbuh-tumbuhannya,mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang
biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan
baginya. Mahkluk itu adalah manusia yang ia beri nama Adam.
Adam diberi tempat oleh Allah di
syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman
hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya
untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita para ulamat Hawa diciptakan oleh
Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri diwaktu ia masih
tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat Hawa sudah berada di sampingnya.
Allah berpesan kepada
Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga,rasakanlah kenikmatan
yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat
yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan sekehendak nasfumu.
Sesuai dengan ancaman yang
diucapkan saat diusir oleh Allah dari surga akibat pembangkangannya, Azazil
mulai merancang skenario untuk menyesatkan Adam dan Hawa yang hidup bahagia di
surga yang tenteram dan damai.
Bujuk rayunya dimulai saat ia
menyatakan kepada mereka bahwa ia adalah kawan mereka yang ingin memberi
nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan kebahagiaan mereka. Segala cara dan
kata-kata halus digunakan oleh iblis untuk membuat Adam dan Hawa terbujuk. Ia
membisikkan kepada mereka bahwa larangan Allah kepada mereka untuk memakan buah
dari pohon terlarang adalah karena mereka akan hidup kekal sebagai malaikat
apabila memakannya. Bujukan itu terus menerus diberikan kepada Adam dan Hawa
sehingga akhirnya mereka terbujuk dan memakan buah dari pohon terlarang
tersebut. Jadilah mereka melanggar ketentuan Allah sehingga Dia menurunkan
mereka ke bumi. Allah berfirman:
Mendengar firman Allah tersebut,
sadarlah Adam dan Hawa bahwa mereka telah terbujuk oleh rayuan setan sehingga
mendapat dosa besar karenanya. Mereka lalu bertaubat kepada Allah dan Setelah
taubat mereka diterima, Allah berfirman:
Turunlah kamu dari syurga itu!
Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka
bersedih hati.
No comments:
Post a Comment